21.30
budi
Jika hubungan pasangan menikah sudah mulai hambar, bulan madu kerapkali menjadi pilihan solusi. Kalaupun ternyata Anda tak menemukan waktu tepat atau anggaran belum memadai, tak perlu bulan madu untuk menghangatkan kembali hubungan pernikahan. Terutama bagi orangtua muda yang disibukkan dengan berbagai peran, sebagai profesional maupun sebagai ayah dan ibu di rumah. Praktikkan saja tiga cara sederhana untuk membangkitkan kembali afeksi pasangan menikah berikut ini.
Menuliskan apa yang membuat Anda jatuh cinta
Saat hubungan pernikahan mulai hambar, waktunya bagi pasangan mengupayakan kehangatan. Untuk mengingatkan kembali apa yang membuat Anda pertama kali jatuh cinta, ambil pulpen dan kertas, lalu mulailah menulis. Luangkan waktu satu jam atau seharian untuk menuliskan apapun yang Anda sukai atau cintai dari pasangan.
Cobalah untuk melihat dan menuliskan segala hal mengenai pasangan secara spesifik. Anda juga perlu menggali memori untuk kembali ke masa lalu, mengingat kembali masa-masa jatuh cinta dengan pasangan sejak pertama kali bertemu. Lalu tuliskan semua hal yang Anda temukan itu dalam catatan Anda. Jika sudah selesai menuliskan berbagai hal yang Anda cintai dari pasangan, begitupun pasangan yang menuliskan tentang Anda, lalu tukarlah masing-masing catatan. Anda dan pasangan akan menemukan kembali kehangatan cinta saat awal memulai hubungan.
Mengingat saat pertama bertemu
Kapanpun Anda merasa hubungan pernikahan mulai hambar atau kurang afeksi, ingat kembali saat kencan pertama, ciuman pertama, atau masa liburan bersama untuk pertama kalinya bersama pasangan. Pikirkan kembali, apa yang membuat Anda tetap bersama, dan yang juga membuat Anda saling terhubung satu sama lainnya. Dengan begitu, Anda akan menemukan kembali masa indah saat awal memulai hubungan, dan Anda juga pasangan akan saling menumbuhkan kembali rasa afeksi dan cinta.
Menciptakan romantisme
Cobalah ingat kembali, kegiatan bersama seperti apa yang Anda dan pasangan paling sukai. Termasuk model kencan yang Anda berdua gemari dan seringkali dilakukan di masa lalu. Sesekali, sebulan sekali, lakukan kembali kencan seru yang biasa dilakukan saat pacaran dulu. Anda dan pasangan bisa mengembalikan lagi afeksi dan romantisme masa lalu untuk menumbuhkan cinta saat hubungan pernikahan mulai merasa hambar.
Menuliskan apa yang membuat Anda jatuh cinta
Saat hubungan pernikahan mulai hambar, waktunya bagi pasangan mengupayakan kehangatan. Untuk mengingatkan kembali apa yang membuat Anda pertama kali jatuh cinta, ambil pulpen dan kertas, lalu mulailah menulis. Luangkan waktu satu jam atau seharian untuk menuliskan apapun yang Anda sukai atau cintai dari pasangan.
Cobalah untuk melihat dan menuliskan segala hal mengenai pasangan secara spesifik. Anda juga perlu menggali memori untuk kembali ke masa lalu, mengingat kembali masa-masa jatuh cinta dengan pasangan sejak pertama kali bertemu. Lalu tuliskan semua hal yang Anda temukan itu dalam catatan Anda. Jika sudah selesai menuliskan berbagai hal yang Anda cintai dari pasangan, begitupun pasangan yang menuliskan tentang Anda, lalu tukarlah masing-masing catatan. Anda dan pasangan akan menemukan kembali kehangatan cinta saat awal memulai hubungan.
Mengingat saat pertama bertemu
Kapanpun Anda merasa hubungan pernikahan mulai hambar atau kurang afeksi, ingat kembali saat kencan pertama, ciuman pertama, atau masa liburan bersama untuk pertama kalinya bersama pasangan. Pikirkan kembali, apa yang membuat Anda tetap bersama, dan yang juga membuat Anda saling terhubung satu sama lainnya. Dengan begitu, Anda akan menemukan kembali masa indah saat awal memulai hubungan, dan Anda juga pasangan akan saling menumbuhkan kembali rasa afeksi dan cinta.
Menciptakan romantisme
Cobalah ingat kembali, kegiatan bersama seperti apa yang Anda dan pasangan paling sukai. Termasuk model kencan yang Anda berdua gemari dan seringkali dilakukan di masa lalu. Sesekali, sebulan sekali, lakukan kembali kencan seru yang biasa dilakukan saat pacaran dulu. Anda dan pasangan bisa mengembalikan lagi afeksi dan romantisme masa lalu untuk menumbuhkan cinta saat hubungan pernikahan mulai merasa hambar.
Sumber : female.kompas.com
Posted in: Anda dan Dia
0 komentar:
Posting Komentar