Jumat, 01 April 2011

Real Mataram - Solo FC: Derby Mataram Akan Berlangsung Sengit

Real Mataram
Liga Primer Indonesia 2011 - Pekan ke-13

Derby Mataram, alias laga dua kesebelasan yang berada di wilayah bekas Kerajaan Mataram, akan berlangsung sengit. Sebab,  baik Real Mataram FC (Yogyakarta) maupun Solo FC (Surakarta), sama-sama menderita kekalahan pekan lalu.

Pada Minggu (3/4), di Stadion Maguwohardjo, Sleman, Real Mataram akan menjamu  Solo FC dengan segenap kekuatan yang ada. Pertandingan yang akan berlangsung pada pekan ke-13 Liga Primer Indonesia (LPI) itu akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar mulai pukul 15.00 WIB

Pertemuan keduanya ibarat laga dua banteng terluka. Maklum keduanya belakangan didera  tren negatif. Sampai laga ke-11, The Reds Army, misalnya, baru memperoleh sembilan poin, dan bertengger di peringkat ke-15 klasemen sementara. Sedangkan Solo FC  sedikit lebih baik. Dari 10 laga yang sudah dijalani, Solo FC berada pada peringkat ke-13 dengan 11 poin.

Solo FC yang ditukangi pelatih Branko Barbic, pada awal kompetisi kerap mengalami kekalahan. Namun, setelah para pemain asing bergabung, maka Laskar Kstaria XI itu mulai menuai kemenangan. Sayang, laga  terakhir mengalami kekalahan kembali setelah beberapa pemain asingnya cedera. Solo FC ditekuk Aceh United 3-0, Minggu (27/3).

“Pertandingan ini menjadi momen kebangkitan yang pas untuk kami. Kami bertekad meraih kemenangan,” ujar Kesit Budi Handoyo. CEO Solo FC itu mengakui,  kekuatan Solo FC memang sedikit berkurang dengan masih absennya duet penyerang Stevan Racic dan Zarko Lazatic.

Meski demikian, Solo FC masih punya pilar pemain asing lain. Sebut saja Aleks Vrteski (kiper), David Micevski (gelandang), dan Sergei Litvinov (stopper). Sementara lini depan akan diisi penyerang lokal yang cukup handal.

Selain masalah cidera pemain, anak asuh Branco Barbic itu juga ditengarai kubu Real Mataram kurang memiliki semangat bertanding. Hal itulah yang diduga menjadi penyebab kekalahan beruntun Solo FC  belakangan ini.

Real Mataram sendiri tengah bekerja keras untuk memulihkan moral dan mental pemain akibat kekalahan dari Persibo (27/3), Persebaya 1927 (20/3), dan Semarang United (13/3). Pendekatan personal dari hati ke hati pun dilakukan untuk memulihkan mental bertanding para pemain.

Seluruh pemain bertekad menabalkan pertandingan kontra Solo FC akan jadi momentum kebangkitan untuk meraih kemenangan. Tentu tidak hanya pemain yang haus kemenangan, tapi juga tim pelatih, manajemen, suporter, dan penonton setia The Reds Army.

Menurut Kusnadi, komposisi pemain belakangnya sudah lengkap dengan turunnya Nandri Eka S. Pada laga sebelumnya di Bojonegoro, Nandri tidak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu kuning.

Sementara di lini tengah, gelandang kiri Eko Prasetyo  belum dapat dipastikan turun akibat cidera. Lalu penggantinya bisa Munir Nurcahyo atau Jajang Hasan.Sedangkan Ali Machrus masih akan dilihat dan dievaluasi lagi akibat hukuman kartu merah pekan lalu. Kemungkinan posisinya akan digantikan Ryo Thae Phyo yang bermain cukup baik waktu tandang melawan Persibo.

Pemain tengah yang tetap menjadi langganan adalah Supriyanto, M. Zainal Abidin, dan Bisri Mustofa (gelandang kanan). Untuk sektor depan, Fernando Soler tetap menjadi pilihan utama. Soler akan didamping Eko Wijayanto atau Andrid Wibawa.

Apakah Real Mataram berhasil menekuk tamunya, atau malah Solo FC yang menyungkurkan tuan rumah? Kita tunggu saja laga Change The Game,  Minggu nanti.

Sumber : goal.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates