20.01
budi
 |
Jelang laga tandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, kandang Persija Jakarta, 6 April mendatang di lanjutan Indonesia Super League (ISL), Persiwa Wamena fokus benahi lini belakang.
Dari dua laga sebelumnya melawan Sriwijaya FC dan Persib Bandung, tim Badai Pegunungan ini gagal meraih poin, tak heran kesalahan tak akan diulang.
“Kami terus menggenjot latihan setiap pagi dan sore. Kami melihat masih banyak kekurangan yang harus dibenahi,” kata pelatih Persiwa Suharno, Jumat (1/4).
Dari dua laga sebelumnya melawan Sriwijaya FC dan Persib Bandung, tim Badai Pegunungan ini gagal meraih poin, tak heran kesalahan tak akan diulang.
“Kami terus menggenjot latihan setiap pagi dan sore. Kami melihat masih banyak kekurangan yang harus dibenahi,” kata pelatih Persiwa Suharno, Jumat (1/4).
Jika Persiwa ingin kembali bersaing di papan atas klasemen Indonesia Super League, kata dia, maka pemain harus bisa memahami setiap instruksi pelatih dan tidak cepat puas dengan hasil yang didapat.
“Selama ini pemain terlalu cepat puas, sehingga mereka tidak bisa konsentrasi penuh sepanjang laga. Akibatnya lawan kerap memanfaatkan situasi ini,” ujarnya.
Menurutnya, yang menjadi perhatian utamanya adalah lini belakang yang hingga kini tak kunjung membaik. “Semua lini harus dibenahi agar kedepannya penampilan tim bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Selain mengevaluasi tim, Persiwa juga terus mematangkan strategi serangan balik ke pertahanan lawan. “Kita tidak ingin kalah dari serangan lawan, strategi menyerang balik menjadi perhatian kita juga.”
Persiwa berada diperingkat tujuh dengan 27 poin dari 18 laga yang telah dilaluinya.
Sumber : arenaku.com
Posted in: Indonesia Super League (ISL)
0 komentar:
Posting Komentar